Tuesday, January 26, 2010

Misi Islam Menyelamatkan Manusia

Tiada ungkapan yang patut kita ucapkan melainkan puji syukur ke hadirat Allah swt. Dialah yang selalu memberi makhluk-Nya rezeki. Apakah itu berupa materi maupun nonmateri. Karena Dialah sang pengatur dan pemelihara alam semesta ini. Dia tidak membutuhkan sesuatu apapun dar kita. Namun, kitalah yang selalu -dan harus- meminta kepada-Nya. Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.
Setiap Khutbah jumat kita sering mendengarkan khatib berpesan agar jamaah selalu mensyukuri nikmat iman dan Islam. Saking seringnya kita mendengar pesan ini terkadang membuat kita menganggapnya sekadar basa-basi. Namun, sepertinya kita jarang memikirkan bagaimana cara mensyukuri nikmat Islam ini.
Allah dan rasul-Nya memerintahkan kita untuk memegang teguh agama ini hingga akhir hayat. Dan, cara mensyukuri nikmat Islam ini tak lain dengan menjalankan segenap ajaranyya secara kaafah (menyeluruh), baik dalam lingkup pribadi, keluarga, sosia, dan negara.
Ialam datang dengan membawa misi kebaikan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Misi Islam menyelamatkan manusia dari lima kerusakan yaitu kerusakan agama, jiwa, akal, harta, dan ketutunan. Jika ditelaah, kelima hal ini sebenarnya hak asasi manusia (HAM) yang saat ini menjadi isu besar di berbagai media massa.
Apa akibatnya jika Islam tidak lagi tegak muka hukum? Kerusakan pada 5 hal itulah yang tampak. Ketika agama Allah disia-siakan;ketika jiwa begitu cepat melayang hanya di ujung jari telunjuk pemegang senjata api;ketika akal menjadi rusak di jung jarum suntik;ketika harta berpindah tangan tanpa keridhaan salah satu pihak; dan ketik anak-anak lahir tanpa kejelasan siapa bapaknya. karenanya, jika kita konsisten menegakkan islam niscaya ALLAH menurunkan malaikat-malaikat-Nya untuk membesarkan hati kaum muslimin dengan perkataan,"Janganlah kalian takut dan jangan pula bersedih hati."
Pembaca, kali ini redaksi mengajak Anda untuk sejenak menilik salah satu pilar Dinul Islam. Koperasi sebagai soko guru perekonomian telah terasa manfaatnya bagi hajat hidup orang banyak. Namun, perbaikan dan pembenahan masih jadi PR besar kita semua jika ingin mengangkat derajat kesejahteraan umat.Semoga sajian ini bermanfaat bagi kita semua dan menjadi pemberat timbangan amal kebaikan di hari kiamat kelak. Amin .